Sebagaimana sobat blogger ketahui Trafo Flyback atau Flayback Transformer (FBT) adalah transformator khusus yang dirancang untuk menghasilkan sinyal gigi gergaji yang tinggi. Trafo Flyback digunakan dalam pengoperasian perangkat CRT-display seperti TV dan monitor komputer CRT. Tegangan tinggi yang dihasilkan setiap Flyback berbeda-beda tergantung rangkaian dan perangkat yang digunakan, sebagai contoh, TV warna mungkin memerlukan 20-50 kV dengan frekuensi kisaran 15 kHz sampai 50 kHz. Setiap Flyback terdapat kaki atau terminal yang memiliki fungsi masing-masing. Dalam postingan kali ini saya akan mencoba menguraikan tentang fungsi dan kegunaan dari masing-masing kaki atau terminal tersebut, sebelumnya silahkan sobat perhatikan skematik dari Flayback yang saya buat
Skematik bagian dalam Flyback Tranformator
Setelah sobat perhatikan skematik diatas maka sobat pasti akan bisa membayangkan isi sebuah trafo flyback dan ini akan membuat sobat mudah dalam mendeteksi kerusakan sebuah trafo flayback. Sebuah flyback memiliki dua lilitan/kumparan utama yakni kumparan primer dan kumparan skunder, kumparan primer adalah bagian input dan kumparan sekunder adalah bagian output. Kaki atau terminal utama dan wajib dimilik oleh flyback adalah: HV, FOCUS, SCREEN, ABL, AFC, HOT, B+, dan GND. Agar sobat lebih jauh lagi memahami tentang flyback ini maka ikuti uraiannya
Fungsi kaki Trafo Flyback
- HV. Terminal ini terhubung ke Kop FLyback dan menghasilkan tegangan tinggi skitar 26kV yang menuju atas tabung
- Focus. Terminal ini terhubung ke CRT (G3/G4) dan berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar)
- Screen. Terminal ini terhubung ke CRT (G2) dan berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar
- ABL (Automatic Brightness Liminter) terminal ini terhubung ke sirkuit ABL biasanya di IC Chroma, selain iti pin ABL ini terhubung HV (kop FBT) melalui beberapa buah dioda tegangan tinggi yang di seri. Tengannya yang keluar dai pin ABL ini tinggi sekali (jangan coba-coba mengukurnya), jika pin ini tidak tersambung biasanya akan mngeluarkan semburan api. Fungsinya dan tujuan utama adalah untuk membatasi level sinar elektron (brightness) yang menuju ke blok RGB secara otoumatis. sehingga tidak lebih dari kekuatan yang diijinkan dewan keamanan kesehatan
- AFC (Automatic Frequency Control), ada juga yang menamakan FBP (Flyback Pulse) Terminal ini terhubung ke sikuit AFC/FBP biasanya di IC Chroma. Fungsinya adalah sebagai pengunci frekwensi osilator horizontal. Jika AFC ini tidak stabil maka gambar tidak akan normal dan warna pun hilang, AFC biasanya selain ada pin tersendiri pada FBT nya ada juga yang di gabung pada pin 180v, pin Heater dll.
- HOT. Terminal ini terhubung keh transistor horizontal output (HOT), terminal ini kadang juga di tulis COL. Terminal ini akan putus dan nyambungkan (switch) ke GND dengan kecepatan tinggi (Frekuensi tinggi) 15 kHz sampai 50 kHz, dan pekerjaan ini dilakukan oleh transistor horizontal output (HOT)
- B+. terminal ini terhubung ke power supply positive dengan tegangan antara 110-130v sesuai sikuit masing-masing TV atau Monitornya. Jika tengangan yang masuk ke B+ ini tidak semestinya maka akan mempengaruhi kinerja sirkuit horizontal
- GND. Terminal ini terhubung ke jalur groud (GND)
No comments:
Post a Comment