TAKTIKTOP.com - Laptop rusak memang sudah pasti bisa terjadi pada merk dan seri laptop apapun. Tidak pandang bulu seberapa mahal harga laptop itu pasti suatu saat akan mengalami kerusakan juga meskipun cuman sebatas pada baterai drop.
Ketika laptop rusak kemudian ada inisiatif dari pengguna untuk melakukan checkup di tukang service, pastilah ditanyain sama si tukang service tentang jenis kerusakan apa yang dialami oleh laptop si pengguna.
Kalau si pengguna tidak bisa menyebutkan jenis kerusakan apa yang dialami oleh laptopnya secara otomatis si tukang service juga sudah pasti bingung apa yang mesti dilakukan. Anehnya masih ada pengguna yang ketika ditanya kerusakannya apa malah dijawab tidak tahu, hehe :D
Ketika tidak mengetahui istilah yang tepat untuk mendefinisikan kerusakan laptopnya, biasanya pengguna cenderung menggunakan istilah yang asing seperti baterai bocor atau malah mati total sekalian padahal laptopnya masih ada kehidupan.
Dalam kasus lain ada juga yang menjelaskan kronologi kerusakan laptopnya panjang lebar sehingga inti dari permasalahan malah menjadi abstrak, hal-hal seperti itu justru malah dapat menyebabkan si tukang service bingung dan waktu yang diperlukan untuk troubleshooting jadi semakin lama.
Dalam artikel kali ini akan kami coba untuk menyebutkan beberapa istilah yang sering digunakan untuk menyebut kerusakan pada laptop sehingga diharapkan untuk kedepannya pengguna laptop tidak bingung lagi untuk menyebut kerusakan pada laptop dengan istilah yang umum digunakan.
No display / tidak booting / blank
Istilah ini digunakan jika laptop dinyalakan, sudah menekan tombol power, lampu indikator sudah menyala dan kipas sudah berputar tetapi layar tidak menampilkan apapun. Ditunggu seberapa lamapun yang ada hanya tampilan kosong warna hitam atau warna tertentu lainnya.
Baca juga: Lampu indikator dan fan sudah menyala tetapi kok tidak ada tampilan?
No power / matot / mati total
Istilah yang digunakan ketika kondisi laptop tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali, ditekan tombol power tidak ada reaksi, bahkan dicolokkan kabel charger sekalipun lampu indikator charging atau baterai tidak menyala sama sekali.
Blinking
Kondisi dimana ketika laptop dinyalakan yang terjadi hanya lampu indikator led menyala kelap-kelip, sebenarnya mirip dengan no display, tetapi blinking juga bisa terjadi pada lcd, dimana ketika dinyalakan lcd hanya menyala kelap-kelip tidak terdapat tampilan apapun.
Bootloop
Kondisi dimana apabila laptop dinyalakan, sudah melewati proses booting tiba-tiba mati sendiri dan hidup kembali (restart) kemudian restart lagi begitu dan seterusnya. Bootloop bisa terjadi sebelum proses startup maupun saat startup Windows.
Beeping
Kondisi dimana ketika laptop dinyalakan mengeluarkan bunyi tut panjang secara terus menerus. Bagi yang pertama mengalami hal ini biasanya langsung panik. Kerusakan ini disebabkan oleh keyboard, dimana terdapat satu tombol atau lebih yang aktif terus.
Baca juga: Berbagai jenis kerusakan pada keyboard laptop.
Fan Noise
Kondisi dimana ketika laptop dinyalakan terdapat suara meraung keras atau bisa juga suara keras seperti kipas yang menggesek benda lain sehingga menimbulkan suara berisik ketika kipas laptop sudah mulai berputar.
Overheat
Kondisi dimana suhu prosesor , vga, chipset, ataupun komponen yang lainnya mengalami panas yang berlebih. Overheat biasanya diikuting dengan laptop mati sendiri sebagai bentuk perlindungan dari terbakarnya komponen yang terlalu panas tersebut.
Baca juga: Pengin Laptop Awet? Jaga kebersihannya
Blue screen
Kondisi dimana laptop mengalami kesalahan atau kerusakan sistem yang bisa disebabkan oleh driver crash atau hilang dan rusaknya file sistem sehingga mengakibatkan Windows macet dan muncul tampilan warna biru diikuting dengan huruf warna putih dan biasanya laptop mati sendiri setelah itu. Karena itu disebut juga dengan BSOD atau Blue Screen Of Death.
Baca juga: Penyebab Bluescreen pada laptop
Display Flicker dan Arifact
Flicker adalah suatu kondisi dimana layar lcd bergetar-getar, pada satu saat normal dan berapa saat lagi bergetar lagi disertai dengan garis-garis.
Sedangkan artifact adalah kondisi layar yang hanya menampilkan kotak-kotak atau karakter-karakter yang tidak beraturan pada layar. Pada kasus kondisi artifact biasanya laptop mengalami stack atau hang sehingga tidak bisa dioperasikan sama sekali.
Baca juga: Berbagai Jenis Kerusakan Pada Lcd
Baterai Drop / not charging / Silang
Kondisi dimana kapasitas penyimpanan daya baterai sudah sangat berkurang dari kemampuan aslinya atau bahkan sudah tidak bisa menyimpan sama sekali. Biasanya dalam kondisi ini diikuti dengan terdapat tanda silang pada icon baterai di Windows dan terdapat keterangan Consider Replacing Battery.
Baca juga: Baterai silang? Jangan buru-buru beli baterai baru!
Stack / Hang
Kondisi dimana sistem yang sedang berjalan tiba-tiba macet, tidak bisa dioperasikan sama sekali. Satu-satunya jalan biasanya adalah dengan mematikan paksa laptop. Bisa dengan cabut baterai atau dengan menahan tombol power selama beberapa detik.
Baca juga: Penyebab laptop lambat dan solusinya
System Corrupt
Kondisi dimana terdapat file-file sistem yang hilang sehingga menyebabkan sistem tidak stabil dan dapat menyebabkan hang atau stack seperti pada kasus sebelumnya. Sistem corrupt biasanya dapat terjadi tanpa disadari si pengguna laptop.
Bad Sector
Kondisi dimana terdapat satu sektor atau lebih pada hardisk yang rusak sehingga tidak dapat lagi dibaca maupun ditulis. Hardisk yang sudah terkena bad sector biasanya akan menjadi sangat lambat bahkan setelah diinstall ulang sistem operasi sekalipun
Baca juga: Mengecek bad sector pada hardisk.
Hardisk Noise
Kondisi dimana terdapat bunyi seperti benda patah yang bila ditelusuri bunyi tersebut berasal dari hardisk. Bunyi tersebut seperti bunyi benda patah yang berulang-ulang "klek..klek..klek" biasanya terdengar ketika laptop baru dinyalakan.
No comments:
Post a Comment